Daftar Isi
Tab Kecocokan Window adalah digunakan untuk menspesifikasikan penggunaan kriteria KWin untuk mengevaluasi apakah peraturan dapat diterapkan untuk window yang diberikan.
Nol (cocok window apa pun) atau lebih banyak berikut ini yang dapat dispesifikasikan:
Kelas window (aplikasi) - mencocokkan kelas.
Mencocokkan seluruh kelas window - termasuk kecocokan kelas sekunder.
Peran window - membatasi kecocokan terhadap fungsi window (misal sebuah window utama, window chat, dll.)
Tipe window - membatasi kecocokan terhadap tipe window: Window Normal, Window Dialog, dll.
Judul window - membatasi kecocokan terhadap judul window.
Mesin (hostname) - membatasi kecocokan terhadap nama host yang berhubungan dengan window.
Tip
Selagi itu memungkinkan untuk memasuki secara manual informasi di atas, metode yang disukai adalah menggunakan tombol Deteksi Properti Window.
Untuk setiap bidang, operator berikut ini bisa diterapkan melawan nilai bidang:
Takpenting - mengabaikan bidang.
Sangat Cocok
Substring Cocok
Catatan
Kedua Sangat Cocok dan Substring Cocok mengimplementasikan pencocokan insensitif huruf. Misalnya, AB mencocokkan string AB, ab, Ab dan aB.
Ekspresi Reguler - Ekspresi reguler Qt yang diimplementasikan - lihatlah mencocokkan pola menggunakan ekspresi reguler.
Fungsi Deteksi Properti Window memudahkan proses memasukkan kriteria kecocokan.
Untuk aplikasi yang ingin kamu ciptakan peraturannya, jalankan aplikasi.
Selanjutnya, di dalam tab Kecocokan window, siapkan jumlah detik tundaan sebelum fungsi Deteksi Properti Window mulai. Bakunya adalah nol detik.
Klik pada Deteksi Properti Window dan
Ketika kursor-mouse berubah jadi tanda-tanya, tempatkanlah ke dalam window aplikasi (bukan bilah judul) dan klik-kiri.
Sebuah window baru telah dihadirkan dengan informasi tentang window yang dipilih. Pilihlah bidang yang diinginkan.
Nama kelas sekunder - beberapa aplikasi memiliki sebuah nama kelas sekunder. Nilai ini bisa digunakan untuk membatasi window dengan nilai ini.
Peran window
Tipe window
Judul window
Klik tombol Oke untuk mengisi kembali kriteria Kecocokan Window.
Dengan menggunakan sebuah kombinasi informasinya, sebuah peraturan bisa diterapkan ke seluruh aplikasi (berdasarkan Kelas) atau terhadap Tipe window spesifik dengan Kelas - katakanlah Bilah alat.