Aksesibilitas

Mike McBride

Terjemahan: Wantoyo
revisi Plasma 5.10 (24-07-2017)

Aksesibilitas

Pengenalan

Modul ini dirancang untuk membantu pengguna yang memiliki kesulitan mendengar isyarat yang dapat didengar, atau yang mengalami kesulitan menggunakan keyboard.

Modul dibagi dalam lima tab: Bel, Pemodif tuts, Filter Keyboard, Gestur Pengaktifan dan Pembaca Layar.

Bel

Panel ini dibagi kedalam sebuah bagian Bel Dapat Diaudiokan dan bagian Bel Dapat Divisualkan.

Kotak centang atas berlabel Gunakan Bel Sistem, menentukan apakah bel Sistem normal berdering. Jika opsi ini dinonfungsikan, bel Sistem akan disenyapkan.

Kotak centang selanjutnya dapat digunakan untuk memutar suara yang berbeda setiap kali bel sistem dipicu. Untuk mengaktifkan, letakkan tanda di kotak centang berlabel Gunakan bel khusus, dan masukkan nama alur lengkap ke file suara di kotak teks berlabel Sound to play. Jika kamu mau, kamu bisa memilih tombol Telusuri untuk menavigasi melalui filesystem-mu untuk menemukan file yang tepat.

Untuk pengguna yang mengalami kesulitan mendengar bel Sistem, atau pengguna yang memiliki komputer yang sunyi, KDE menawarkan bel visual. Ini memberikan sinyal visual (membalikkan layar atau memancarkan warna di atasnya) ketika bel sistem biasanya berbunyi.

Untuk menggunakan bel visual, pertama tempatkan tanda dalam kotak centang yang berlabel Gunakan bel visual.

Kemudian kamu bisa memilih antara Balik layar, atau Layar flash. Jika kamu memilih Balik layar, semua warna pada layar akan berbalik. Jika kamu memilih Layar flash, kamu bisa memilih warna dengan mengeklik tombol disebelah kanan dari pilihan Layar flash.

Kotak putar dapat digunakan untuk mengatur durasi bel dapat divisualkan. Nilai bakunya adalah 500 mdet, atau setengah detik.

Pemodif tuts

Ada dua bagian Tuts Lekat dan Penguncian Tuts untuk panel ini.

Gunakan Tuts Lekat

Jika opsi ini difungsikan, kamu bisa tekan dan lepas Shift, Alt atau tuts Ctrl, dan tekan tuts lainnya untuk mendapatkan key combo (contohnya: Ctrl+Alt+Del dapat dilakukan dengan Ctrl kemudian Alt lalu Del).

Begitu juga dalam bagian ini adalah sebuah kotak centang yang berlabel Kunci Tuts Lekat. Jika kotak centang ini difungsikan, tuts Alt, Ctrl dan Shift masih terpilih sampai kamu tak memilihnya.

Sebuah contoh:

Dengan Kunci Tuts Lekat yang dinonfungsikan:

Jika kamu tekan tuts Shift kemudian tekan tuts F, maka komputer menafsirkan ini sebagai Shift+F. Sekarang jika kamu tekan P, si komputer menafsir ini sebagai huruf p (tanpa shift).

Dengan Kunci Tuts Lekat yang difungsikan:

Jika kamu tekan tuts Shift dua kali kemudian tekan tuts F, maka komputer menafsirkan ini sebagai Shift+F. Sekarang jika kamu ketik P, maka komputer menafsirkan ini sebagai huruf P (Shift+P). Untuk membatalkan pilihan tuts Shift, tekanlah itu kembali.

Filter Keyboard

Ada dua bagian untuk panel ini.

Gunakan tuts pelan

Jika opsi ini difungsikan, kamu harus menahan tombol selama waktu yang ditentukan (disesuaikan dengan kotak putar) sebelum keystroke akan disetujui. Ini membantu mencegah pukulan tuts yang tidak disengaja.

Gunakan tuts mentul

Jika opsi ini difungsikan, kamu harus menunggu selama waktu yang ditentukan (dapat dikonfigurasi dengan kotak putar) sebelum penekanan tombol selanjutnya dapat diterima. Ini mencegah beberapa tombol yang tidak disengaja ditekan.

Gestur Pengaktifan

Ada dua bagian untuk panel ini.

Gestur Pengaktifan dengan opsi ini:

Gunakan gestur untuk mengaktifkan tuts lekat dan tuts pelan
Di sini kamu bisa mengaktifkan gestur keyboard dengan menyalakan fitur-fitur berikut ini:
Tuts Mouse: Tekan Shift+NumLock
Tuts lekat: Tekan tuts Shift lima kali berturut-turut
Tuts pelan: Tekan Shift tahan delapan detik
Matikan tuts lekat dan tuts pelan setelah beberapa saat tidak aktif.

Notifikasi dengan opsi ini:

Gunakan bel sistem kapan pun saat sebuah gestur digunakan untuk menyalakan atau mematikan fitur aksesibilitas
Tampilkan dialog konfirmasi kapan pun saat sebuah fitur aksesibilitas keyboard dinyalakan atau dimatikan
Jika opsi ini tercentang, KDE akan menampilkan sebuah dialog konfirmasi kapan pun saat sebuah fitur aksesibilitas keyboard telah dinyalakan atau dimatikan.
Pastikan kamu tahu apa yang kamu lakukan jika kamu menghapus centangnya, sebagaimana pengaturan aksesibilitas keyboard maka akan selalu diterapkan tanpa konfirmasi.
Gunakan mekanisme notifikasi sistem KDE kapan pun saat sebuah fitur aksesibilitas keyboard telah dinyalakan atau dimatikan

Klik tombol Konfigurasikan Notifikasi untuk membuka dialog yang memungkinkanmu untuk mengedit notifikasi atas perubahan status pada semua tuts.

Pembaca Layar

Instal sebuah aplikasi pembaca layar seperti Orca bersama dengan speech-dispatcher.

Uji apakah suara dari speech dispatcher bekerja menggunakan perintah spd-say hello di dalam terminal.

Selain itu kqmu perlu sebuah teks untuk speech synthesizer seperti misal (misal) espeak.

Fungsikan pembaca layar di dalam kotak-centang, logout dan restart sesi desktopmu.

Untuk Plasma™ sendiri, pastikan untuk menggunakan Menu Aplikasi tradisional, dan periksalah bahwa menu ini memiliki pintasan keyboard yang terkait dengan (Alt+F1). Ketika menekan pintasan ini, menu seharusnya terbuka dan dapat dibaca ketika menavigasi menu dengan tuts panah.